Di era modernisasi seperti sekarang, teknologi digital terutama telepon selular sudah tidak asing lagi di telinga seluruh kalangan masyarakat. Teknologi yang disematkan dalam smartphone pun bersaing sesuai kebutuhan setiap orang, mulai dari hanya kebutuhan telepon, kirim pesan, hingga bermain games. Setiap costumer memiliki kriteria masing-masing dalam memilih ponsel yang akan mereka gunakan. Biasanya mereka akan melihat merk atau brand dari ponsel tersebut, harga yang ditawarkan, spesifikasi dari ponsel, keunggulan yang ditawarkan, dan tampilan dari ponsel tersebut.
Sebagai pengguna smartphone, saya sangat menginginkan sebuah smartphone yang memiliki harga terjangkau dan spesifikasi yang baik, seperti kemampuan daya tahan baterai, besar resolusi kamera dan kualitas yang dihasilkan, tipe prosessor yang digunakan, dan besar ukuran RAM. RAM ponsel menjadi bagian utama dalam kriteria saya, karena saya suka bermain games dan menggunakan beberapa aplikasi games dan media sosial di ponsel, sehingga dengan memiliki RAM yang besar dapat mengurangi resiko terjadinya nge-lag atau nge-hang saat aplikasi dalam mode aktif (sedang dimainkan).
Kemarin saya berkesempatan menghadiri Blogger Gathering bersama ASUS membahas tentang ASUS ZenFone Max Pro M1. So, kali ini saya akan mengulas sedikit tentang smartphone ASUS ZenFone Max Pro M1 yang dengar-dengar sudah diperbincangkan sejak pertama kali diperkenalkan karena katanya khusus untuk para gaming nih. ASUS Zenfone Max Pro M1 menggunakan prosesor Snapdragon SDM636 yang memiliki fitur kelas premium dari generasi Snapdragon 800. Selain itu Zenfone Max Pro M1 menggunakan sistem operasi Android Pure yaitu Oreo 8.1. Wow.....
Kira-kira mampukah ZenFone Max Pro M1 mendapatkan predikat best smartphone di tahun 2018? mari simak ulasan berikut:
Infinity Display dan Bezeless (Desain Bodi Perangkat)
Trend smartphone di tahun 2018 masih berfokus pada desain dan layar yang disebut dengan infinity display. Fullview dengan aspek rasio layar 18:9 memang memiliki daya tarik sendiri dan kekinian. ZenFone Max Pro M1 memiliki ukuran bodi 5,5 inci, namun bentang layar yang digunakan adalah 5,99 inci sehingga layar dapat diperbesar menjadi fullview. Bodi terbuat dari metal, menggunakan teknik curved display 2.5D, bezel kanan dan kiri tipis, serta melengkung bagian sisinya (grip), bobotnya 180 gram dengan dimensi mencapai 159 x 76 x 8.46 mm. Dengan ukuran dan bobot seperti itu membuat smartphone terasa sangat nyaman ketika dipegang, pas di tangan.
Selain itu Zenfone Max Pro M1 memiliki fitur fingerprint scanner pada bagian belakang ponsel bersama dengan dua kamera ganda dengan posisi vertikal. Di bawahnya terdapat LED Flash untuk menunjang fotografi pada kondisi low light. Tombol volume berada di kanan perangkat bersama dengan power button. Di bagian bawah terdapat audio jack, grill speaker, charger konektor. Diliat dari sisi desain, tipe ini memiliki desain yang nyaman untuk aktivitas sehari-hari.
Android Oreo 8.1
Background Limit
Fitur ini akan membatasi dan meminimalisir aplikasi yang jarang digunakan, yang berjalan di background untuk menghemat baterai smartphone. Meskipun kasat mata, namun keberadaan fitur ini sangatlah membantu.
Booting yang Lebih Cepat
Android Oreo diklaim oleh Google sebagai OS yang sangat powerfull dan efisien. Bahkan OS memiliki kecepatan booting 2x lipat lebih cepat dibandingkan OS generasi sebelumnya.
Autofill
Fitur ini memungkinkan kita untuk login secara otomatis tanpa perlu mengetik ulang password dan username lagi saat hendak login. Fitur ini mirip seperti autosave password yang ada di Google Chrome.
Picture in Picture (PIP) and Notification Dot
PIP memungkinkan pengguna untuk memainkan dual aplikasi berjalan bersamaan dalam satu waktu.
Notification Dot merupakan fitur sederhana yang memungkinkan pengguna mengetahui apabila ada pesan atau notifikasi yang masuk, melalui sebuah tanda berupa dot (titik) berwarna kuning yang terletak di pojok kanan aplikasi. Asiknya lagi ketika kamu menekan lama aplikasi tersebut, akan muncul menu pop-up yang menampilkan beberapa opsi untuk masuk secara langsung. Fitur seperti 3D touch milik iOS.
Google Play Protect
Google akan mendeteksi dan menghapus aplikasi berbahaya secara otomatis guna meningkatkan keamanan dari Play Store.
Emoji and Life Saver
Google menghadirkan > 60 emoji baru serta 30 emoji yang didesain ulang menjadi lebih menarik.
Life Saver berfungsi untuk membuat daya tahan baterai menjadi lebih panjang.
Performa
ZenFone Max Pro M1 menggunakan prosesor Snapdragon 636 dengan varian RAM 3GB dan memori internal 32GB, RAM 4GB dan memori internal 64GB, serta versi RAM 6GB dan memori internal 64GB.
Saya mencoba menginstall beberapa aplikasi yaitu beberapa sosial media, entertainment, semua aplikasi bawaan Google, dan game. Saya menginstall game Lineage 2 Revolution, Arene of Valor, dan Marvel Future Fight, PUBG. Sedangkan aplikasi sosial media dan entertainment saya menginstal Twitter, Instagram, Facebook, Netflix.
Dari semua aplikasi tersebut, screen on time mencatat sumber penggunaan display terbanyak berasal dari game dan sosmed. Saya mencoba mengatur preset high pada game Lineage 2 Revolution serta AOV. Hasilnya kedua game tersebut mampu berjalan dengan mulus tanpa hambatan, meskipun sedang dalam load gaming yang tinggi, seperti banyaknya efek yang digunakan, yang berasal dari skill dalam permainan tersebut.
Daya Tahan Baterai
ZenFone Max Pro M1 memiliki kapasitas baterai 5.000 mAh yang juga sudah didukung dengan fitur quick charge 4.0. Saat diisi dari sekita 5% hingga penuh, waktu yang dibutuhkan sekitar 1 jam 20 menit. Sedangkan saat dipakai seharian penuh, baterai mampu bertahan hingga 13 jam 50 menit, dengan aktivitas pemakaian layar mencapai 11 jam 20 menit. Ketika anda hanya menggunakan untuk kebutuhan yang tidak terlalu agresif, seperti hanya memainkan sosmed dan sesekali nge-game, maka masa pakai baterai bisa lebih lama lagi.
Kamera
ASUS memberikan dua kamera belakang pada smartphone ini. Dengan posisi vertikal, ASUS menempatkan posisi kamera paling atas sebagai rear camera beresolusi 13MP, berbukaan lensa f2.0 dan kamera kedua 5MP. Fungsi dual camera ini agar mampu menciptakan foto dengan hasil lebih baik, dengan tambahan berbagai macam fitur seperti phase detection auto focus dan LED Flash. Untuk versi RAM 6GB dan storage 64GB, kamera depan dan belakang beresolusi 16MP.
Mode Auto
Mode Auto merupakan fitur kamera paling standar yang ada di setiap smartphone pintar, fungsinya agar pengguna tidak perlu direpotkan untuk setting manual pada kamera. Kamera yang dimiliki oleh ZenFone Max mempunyai tipikal warna bawaan yang lebih gelap jika dibandingkan smartphone lain, namun itu menjadi satu sisi nilai positif yakni gambar yang dihasilkan menjadi lebih tajam dan minim noise, sehingga saat diedit foto tetap terlihat jelas dan tajam.
HDR Mode
High Dinamic Range (HDR) merupakan fitur atau mode dimakan kamu bisa menyeimbangkan warna foto yang kamu hasilkan baik di background maupun foreground, sehingga memiliki rentang warna dinamis yang lebih baik. HDR membuat warna menjadi seimbang, sehingga hasil foto tidak terlalu siluet atau over exposure.
Potrait Mode
Salah satu mode menarik yang tak kalah penting untuk diulas adalah Potrait atau Bokeh Mode. Kalau kamu adalah pengguna ZenFone Zoom S, mungkin sudah tidak asing lagi dengan mode ini. Bokeh Mode bekerja dengan dual kamera di belakang, dengan cara memisahkan antara latar belakang dan objek fokus melalui software. Sehingga hasil foto akan tampak buram pada bagian belakang dan fokus pada objek yang di depan utamanya.
Flower Mode
Mode ini dibuat untuk mampu menangkap foto makro dengan baik. Anda bisa membidik objek-objek kecil seperti bunga, serangga, tanaman, yang memang membutuhkan detail yang tajam saat untuk dapat dilihat dengan baik.
Maximum Affordability
ASUS membawa smartphone kelas premium dengan performa dan kemampuan mumpuni ke harga yang sangat terjangkau. Berikut ini harga ASUS ZenFone Max Pro M1 yang beredar di Indonesia:
- ZenFone Max Pro M1 (3GB/32GB) dipasarkan di harga Rp 2.199.000,00
- ZenFone Max Pro M1 (4GB/64GB) dipasarkan di harga Rp 2.599.000,00
- ZenFone Max Pro M1 (6GB/64GB) dipasarkan di harga Rp 3.299.000,00 yang tersedia secara khusus didistribusikan oleh Erajaya
Spesifikasi Lengkap
Sumber :
ASUS Indonesia
Saya mencoba menginstall beberapa aplikasi yaitu beberapa sosial media, entertainment, semua aplikasi bawaan Google, dan game. Saya menginstall game Lineage 2 Revolution, Arene of Valor, dan Marvel Future Fight, PUBG. Sedangkan aplikasi sosial media dan entertainment saya menginstal Twitter, Instagram, Facebook, Netflix.
Dari semua aplikasi tersebut, screen on time mencatat sumber penggunaan display terbanyak berasal dari game dan sosmed. Saya mencoba mengatur preset high pada game Lineage 2 Revolution serta AOV. Hasilnya kedua game tersebut mampu berjalan dengan mulus tanpa hambatan, meskipun sedang dalam load gaming yang tinggi, seperti banyaknya efek yang digunakan, yang berasal dari skill dalam permainan tersebut.
Daya Tahan Baterai
ZenFone Max Pro M1 memiliki kapasitas baterai 5.000 mAh yang juga sudah didukung dengan fitur quick charge 4.0. Saat diisi dari sekita 5% hingga penuh, waktu yang dibutuhkan sekitar 1 jam 20 menit. Sedangkan saat dipakai seharian penuh, baterai mampu bertahan hingga 13 jam 50 menit, dengan aktivitas pemakaian layar mencapai 11 jam 20 menit. Ketika anda hanya menggunakan untuk kebutuhan yang tidak terlalu agresif, seperti hanya memainkan sosmed dan sesekali nge-game, maka masa pakai baterai bisa lebih lama lagi.
Kamera
ASUS memberikan dua kamera belakang pada smartphone ini. Dengan posisi vertikal, ASUS menempatkan posisi kamera paling atas sebagai rear camera beresolusi 13MP, berbukaan lensa f2.0 dan kamera kedua 5MP. Fungsi dual camera ini agar mampu menciptakan foto dengan hasil lebih baik, dengan tambahan berbagai macam fitur seperti phase detection auto focus dan LED Flash. Untuk versi RAM 6GB dan storage 64GB, kamera depan dan belakang beresolusi 16MP.
Mode Auto
Mode Auto merupakan fitur kamera paling standar yang ada di setiap smartphone pintar, fungsinya agar pengguna tidak perlu direpotkan untuk setting manual pada kamera. Kamera yang dimiliki oleh ZenFone Max mempunyai tipikal warna bawaan yang lebih gelap jika dibandingkan smartphone lain, namun itu menjadi satu sisi nilai positif yakni gambar yang dihasilkan menjadi lebih tajam dan minim noise, sehingga saat diedit foto tetap terlihat jelas dan tajam.
HDR Mode
High Dinamic Range (HDR) merupakan fitur atau mode dimakan kamu bisa menyeimbangkan warna foto yang kamu hasilkan baik di background maupun foreground, sehingga memiliki rentang warna dinamis yang lebih baik. HDR membuat warna menjadi seimbang, sehingga hasil foto tidak terlalu siluet atau over exposure.
Potrait Mode
Salah satu mode menarik yang tak kalah penting untuk diulas adalah Potrait atau Bokeh Mode. Kalau kamu adalah pengguna ZenFone Zoom S, mungkin sudah tidak asing lagi dengan mode ini. Bokeh Mode bekerja dengan dual kamera di belakang, dengan cara memisahkan antara latar belakang dan objek fokus melalui software. Sehingga hasil foto akan tampak buram pada bagian belakang dan fokus pada objek yang di depan utamanya.
Flower Mode
Mode ini dibuat untuk mampu menangkap foto makro dengan baik. Anda bisa membidik objek-objek kecil seperti bunga, serangga, tanaman, yang memang membutuhkan detail yang tajam saat untuk dapat dilihat dengan baik.
Maximum Affordability
ASUS membawa smartphone kelas premium dengan performa dan kemampuan mumpuni ke harga yang sangat terjangkau. Berikut ini harga ASUS ZenFone Max Pro M1 yang beredar di Indonesia:
- ZenFone Max Pro M1 (3GB/32GB) dipasarkan di harga Rp 2.199.000,00
- ZenFone Max Pro M1 (4GB/64GB) dipasarkan di harga Rp 2.599.000,00
- ZenFone Max Pro M1 (6GB/64GB) dipasarkan di harga Rp 3.299.000,00 yang tersedia secara khusus didistribusikan oleh Erajaya
Spesifikasi Lengkap
Model
|
ZenFone Max Pro M1 (ZB602KL)
|
|
Display, Resolution
|
Full HD+ 2.160
x 1.080 pixel, 18:9 Full
View Display
2.5D
curve glass with 450nits
|
|
SoC Processor
|
CPU
|
Powerful 14nm
Qualcomm Snapdragon 636 Octa Core Processor with 1.54x Antutu CPU score than SD625
|
GPU
|
Qualcomm®
Adreno™ 509 GPU
|
|
Memory
|
RAM / Storage
|
LPDDR4 3GB RAM,
32GB ROM
LPDDR4 4GB
RAM, 64GB ROM
LPDDR4 6GB
RAM, 64GB ROM
Supports up to 256GB MicroSD, 100GB Google Drive
(free 1 year)
|
Camera System
|
Rear (main)
Camera
|
16MP (6G/64GB), 13MP (3G/32GB, 4GB / 64GB), PDAF
|
Rear (wide)
Camera
|
5 Megapixel for bokeh mode
|
|
Front camera
|
16MP
(6G/64GB) , 8MP (3G/32GB , 4GB /
64GB), softlight LED flash
|
|
Camera feature
|
PixelMaster 4.0 camera mode:
Beauty, Auto (with HDR features), Selfie Panorama, GIF Animation |
|
Wireless
|
WLAN
802.11 b/g/n, Bluetooth 4.2,
Wi-Fi direct
|
|
Sensor
|
Rear
fingerprint sensor (0.3 seconds unlock, supports 5 fingerprints), Face Recognition, Accelerator, E-Compass, Proximity, Ambient Light Sensor,
Gyroscope
|
|
SIM card and SD slot
|
Triple
Slots: dual SIM, one MicroSD card
Slot
1: 2G/3G/4G Nano SIM Card
Slot
2: 2G/3G/4G Nano SIM Card
Slot
3: Supports up to 256GB MicroSD card
Both
SIM card slots support 3G WCDMA / 4G LTE network band. But only one SIM card
can connect to 4G LTE service at a time.
|
|
Network
|
FDD-LTE, TD-LTE,
WCDMA, GSM
Data
rate:
DC-HSPA+
(DL/UL): 42/5.76 Mbps; LTE CAT 7 (DL/UL): 300/150 Mbps, 3CA support
|
|
GPS
|
GPS, AGPS, Glonass, BDS
|
|
OS
|
Pure Android
8.1 Oreo
|
|
Battery
|
5.000mAh capacity
|
|
Audio / Microphone
|
Loud
speaker, PMIC internal amplifier, Dual internal
microphones with ASUS Noise Reduction Technology, FM Receiver
|
|
Size / Weight
|
159 x 76 x
8.46 mm / 180 grams
|
|
Color
|
Deepsea
Black and Meteor Silver
|
Sumber :
ASUS Indonesia
Wrote by Anggita Diah Hadi Ratnasari